Bolacom, Jakarta - Selain membuat badan menjadi sehat, melakukan olahraga dapat membawa perasaan senang. Terutama jika olah raga dilakukan bersama orang terdekat kita, seperti teman atau pasangan. Berbicara tentang olahraga, tentu saja sudah tidak asing lagi dengan permainan yang menggunakan bola.Cabang olahraga menggunakan bola terbagi menjadi dua, yaitu bola besar dan bola kecil.
Permainanini menggabungkan antara dua olahraga yakni sepak bola dan bola voli. Dengan demikian, permainan ini mengandalkan kaki dan tidak boleh menggunakan tangan. Permainan sepak takraw biasanya dilakukan di lapangan bulu tangkis serta menggunakan bola yang terbuat dari rotan. 3. Kriket. Kriket atau rounders adalah olahraga yang serupa dengan
Sepakbola merupakan permainan dua regu yang masing-masing regu terdiri dari sebelas pemain. Permainan sepak bola dimainkan dalam dua babak (2x45 menit) dengan waktu istirahat 10 menit di antara dua babak tersebut. Kita mengenal beberapa sebutan sepak bola.
Penelitianini memiliki tujuan untuk mengetahui: (1) Aktivitas anak dalam bermain estafet bola; (2) Kecerdasan kinestetik anak usia dini; dan (3) Hubungan antara aktivitas anak dalam bermain
SepakBola adalah jenis dari olahraga bola . a. Sedang b. Kecil c. Besar d. Lebar. 3. Pada abad ke berapa permainan Sepak Bola dimainkan di Inggris . a. Ke-18 b. Ke-19 c. Ke-20 d. Ke-21. 4. Teknik dasar dari permainan Sepak Bola adalah . a. Menghentikan bola b. Mengumpan bola c. Menendang bola d. Menggiring bola. 5. Dalam permainan
dB9B. Sepak bola merupakan permainan yang amat digemari di Indonesia. Permainan sepak bola didefinisikan sebagai permainan yang tujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan dan mempertahankan gawang sendiri agar tidak kemasukan bola. Prinsip dalam permainan sepak bola adalah kerja sama dengan mempelajari sepak bola, Anda belajar meningkatkan keterampilan bekerja sama. Permainan sepak bola merupakan jenis permainan bola besar. Dikatakan demikian karena ukuran bola yang digunakan besar. Permainan bola besar yang lainnya bola voli, bola basket bola tangan, dan polo air. Permainan sepak bola dapat dijadikan alat pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan karena permainan ini mengandung banyak keterampilan yang berguna untuk meningkatkan kecepatan, daya tahan, kekuatan, kelincahan, ketepatan, keseimbangan. Disamping itu, sepak bola juga mengandung banyak nilai-nilai positif untuk mengembangkan sikap dan karakter yang baik, diantaranya kejujuran, ketaatan pada peraturan, disiplin, respek terhadap orang lain termasuk keterampilan bekerja sama. Keterampilan dalam permainan sepak bola dapat dikelompokkan seperti berikut. 1. Keterampilan menciptakan skor passing, kontrol bola, tendangan ke gawang, dan mendukung pembawa bola. 2. Keterampilan mencegah skor mengawal lawan marking, dan merebut bola. 3. Keterampilan memulai permainan lemparan ke dalam, tendangan penjuru, dan tendangan bebas. Peta Konsep Permainan Sepak bola Mengumpan Mengontrol Menggiring Menembak bola ke gawang Posisi Cari informasi tentang variasi dan kombinasi keterampilan teknik permainan sepak bola mengumpan, menghentikan/mengontrol, menggiring, posisi, dan menembak bola ke gawang dari buku ini, sumber media cetak atau elektronik, dan atau amati teman yang sedang melakukan teknik permainan sepak bola. Secara bergantian saling bertanyalah tentang hal-hal yang berkaitan dengan variasi dan kombinasi keterampilan sepak bola, manfaat permainan sepak bola terhadap kesehatan, dan otot-otot yang dominan dipergunakan dalam permainan sepak bola. Cari tahu juga tentang aturan permainan dan sarana/ prasarana untuk permainan sepak bola dan sikap apa yang dapat dikembangkan dalam pembelajaran menggunakan permainan sepak bola terhadap pribadi Anda. Merupakan kenyataan bahwa sepak bola telah menjadi olahraga populer yang diminati sebagian besar warga dunia. Sepak bola tidak memiliki batasan ras, politik atau agama dan justru sepak bola mampu membuat manusia sejenak melupakan perbedaan dan perselisihan Dalam konteks kecabangan olahraga formal, sepak bola merupakan permainan beregu, masing-masing regu terdiri dari sebelas orang pemain. Permainan sepak bola dimainkan dalam dua babak 2 x 45 menit dengan waktu istirahat tidak lebih dari 15 menit di antara dua babak tersebut juga terdapat water break dalam setiap babak. Dalam pembelajaran PJOK, cara melakukan permainan sepak bola dapat disederhanakan dimodifikasi, baik jumlah pemain, ukuran lapangan, ukuran gawang, maupun jenis serta ukuran bola. Materi permainan sepak bola ini harus Anda pelajari dengan mengedepankan sikap kehidupan beragama berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, mencerminkan sikap dan perilaku sportif dalam bermain, bertanggung jawab dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran serta menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar juga menghargai perbedaan karakteristik individu dalam melakukan berbagai aktivitas fisik, menunjukkan kemauan kerja sama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik, toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam melakukan berbagai aktivitas fisik, disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik, serta mau menerima kekalahan dan kemenangan dalam permainan. Posisi/susunan Pemain dalam permainan sepak bola a. Penjaga gawang b. Bek kanan c. Bek kiri d. Gelandang kanan e. Gelandang tengah f. Gelandang kiri g. Kanan luar h. Kanan dalam i. Penyerang tengah j. Kiri dalam k. Kiri luar Artikel Terkait Menganalisis Koreografi Aktivitas Gerak Ritmik Kombinasi Gerak Permainan Bola Basket Merancang Rangkaian Dalam Senam Lantai Menganalisis, Merancang, Dan Mengevaluasi Taktik Dan Strategi Dalam Permainan Sepak bola Merancang Taktik Dan Strategi Dalam Permainan Softball
- Olahraga permainan sepak bola diawali dari abad ke-2 dan 3 sebelum masehi di Cina. Pada masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil. Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari. Di Italia, permainan menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16. Sementara itu, sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dan menjadi sangat digemari. Di beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan. Sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan pada tahun 1365. Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk memainkan sepak bola. Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan sekolah dan universitas. Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons Travern pada tahun 1863 ketika sebuah sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut. Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dan sepak bola soccer. Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepak bola. Sementara itu, pada tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia. Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia FIFA dibentuk dan pada tahun 1900-an, berbagai kompetisi dimainkan di berbagai negara. Saat ini, sepak bola sudah dimainkan secara modern. Untuk bermain sepak bola dengan baik, pemain dibekali dengan teknik dasar yang baik. Pemain yang memiliki teknik dasar yang baik cenderung dapat bermain sepak bola dengan baik pula. Beberapa teknik dasar yang perlu dimiliki oleh seorang pemain sepakbola di antara adalah menendang kicking, menghentikan atau mengontrol stoping, menggiring dribbling, menyundul heading, merampas tackling, lemparan ke dalam trow-in, dan menjaga gawang goal keeping. Baca Juga Basic Life Support dalam Kegiatan Alam Bebas Sementara itu, variasi dalam pembelajaran sepak bola adalah melakukan satu bentuk gerak spesifik dengan berbagai cara, misalnya melakukan gerak spesifik mengumpan atau menendang bola di tempat, sambil bergerak maju-mundur, bergerak menyamping, baik secara perorangan, berpasangan maupun berkelompok. Variasi gerak spesifik ini dilakukan dengan menggunakan kaki kanan dan kaki kiri. Tujuan dari pembelajaran variasi teknik dasar adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan penanaman nilai disiplin, menghargai perbedaan, tanggung jawab, dan kerja sama. Sedangkan variasi dalam permainan sepak bola adalah gabungan bentuk gerak spesifik dengan berbagai cara, misalnya melakukan gerak spesifik mengumpan atau menendang, menahan, menggiring, menyundul, di tempat, maju-mundur, dan bergerak menyamping, zig-zag, baik secara perorangan, berpasangan maupun kelompok. Tujuan dari pembelajaran variasi gerak spesifik adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan penanaman nilai disiplin, menghargai perbedaan, tanggung jawab, dan kerja sama. Sedangkan tujuan akhir dari pembelajaran permainan sepak bola sederhana adalah untuk menerapkan teknik dasar yang telah dikuasai dalam permainan untuk lebih meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan koordinasi gerakan, serta penanaman nilai disiplin, menghargai perbedaan, tanggung jawab dan kerja sama, dengan pembelajaran sebagai berikut. Pertama, permainan dilakukan oleh empat orang setelah bola dilambungkan. Merebut bola dan memasukkan bola sebanyak mungkin ke gawang lawan selama 2 sampai 3 menit. Kedua, aktivitas permainan “Dua kali keluar”, yakni permainan dilakukan oleh enam orang, kemudian dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing dua penyerang dan satu penjaga gawang. Setelah itu, bola dilambungkan dan diperebutkan, jika satu kelompok tidak bisa memasukkan bola ke gawang setelah dua kali menendang, maka kelompok tersebut diganti dengan kelompok lain. Baca Juga Indonesiaku Trans7, Menumbuhkan Kepekaan dan Empati Sosial Kita Ketiga, aktivitas permainan dua lawan empat. Permainan ini dilakukan dengan cara tiga orang menjadi penjaga gawang, tiga orang menjadi penyerang, dan setelah itu bermain bergantian setiap lima menit. Mungkin cukup sekian pembahasan kali ini, silahkan baca juga Pengalaman Lolos dari Kebakaran Dahsyat di Gunung Butak. Terima kasih banyak dan semoga bermanfaat.
aktivitas permainan bola besar melalui permainan sepak bola